Pertemuan di Gerbong Terakhir
Di sebuah stasiun kereta api yang ramai, Natalia menunggu dengan hati yang berdebar-debar. Dia duduk di gerbong terakhir, menatap layar ponselnya sambil menunggu kereta yang akan membawanya ke tempat yang jauh dari kota kecil tempat tinggalnya.
Namun, perjalanan Natalia tidak seperti yang dia bayangkan. Di sebelahnya, seorang pria muda dengan buku di tangannya duduk dengan wajah serius. Natalia tertarik pada buku itu dan tanpa ragu bertanya, "Apakah bukunya menarik?"
Pria itu, bernama Alex, tersenyum ramah. Percakapan ringan pun dimulai di antara mereka. Natalia dan Alex mulai berbagi cerita, impian, dan tawa di dalam gerbong yang hening.
Semakin lama perjalanan, semakin dekat Natalia dan Alex. Mereka menemukan banyak kesamaan dan perbedaan di antara mereka, namun itulah yang membuat pertemuan mereka semakin istimewa.
Saat kereta melambat mendekati tujuan mereka, Natalia merasa ada kehilangan yang sulit dijelaskan. Pertemuan mereka di gerbong terakhir seolah memberi warna baru pada perjalanannya. Mereka tidak tahu apakah akan bertemu lagi setelah turun dari kereta, tetapi keduanya menyadari bahwa takdir telah mempertemukan mereka di gerbong terakhir itu.
Saat kereta berhenti, Natalia dan Alex berdiri bersama di pintu keluar. Mereka berpandangan sejenak sebelum Natalia melangkah ke peron stasiun. Dengan senyum hangat, Alex berkata, "Semoga perjalananmu selanjutnya penuh dengan petualangan dan kebahagiaan."
Natalia mengangguk, merasa beruntung telah bertemu dengan seseorang seperti Alex. Mereka mungkin hanya sebatas gerbong terakhir, tetapi pertemuan itu meninggalkan jejak tak terlupakan di hati keduanya.
Komentar
Posting Komentar